Belakangan, gue tertarik sama dunia coret-coret. Kembali ke belakang, gue udah mulai suka coret-coret sendiri sejak SD. Awalnya karena coba-coba terinspirasi oleh salah satu teman. Hobi itu berlanjut sampai gue duduk di SMP, SMA, bahkan hingga saat ini. Seperti kebanyakan orang, gue memulai belajar gambar dengan tradisional, pakai pensil. Untuk sekarang, gue lebih fokus bikin gambar digital. 
Internet dan beberapa buku udah berhasil menggugah semangat gue untuk terus menggambar. Dalam perjalanan belajar gambar itu, gue menemukan banyak inspirasi dari sana-sini. Salah satunya, seorang pelukis wanita terkenal asal Meksiko, Frida Kahlo. 

Gue pertama kali baca cerita hidup Frida Kahlo di salah satu buku favorit gue. Yaitu Time of Your Life karya Rando Kim. Di sana, diceritakan kisah-kisah pahit dalam hidup Kahlo yang sangat menginspirasi. Salah satunya ketika Kahlo mengalami kecelakaan hebat yang membuat badannya lumpuh sebagian. Dari sana lah, dia mulai melukis buat menghilangkan rasa sakit dan mengisi waktunya dalam masa pengobatan. 

Kehidupan cintanya juga cukup banyak disoroti. Hal ini karena dia menikah dengan salah satu pelukis, Diego Rivera. Namun, hubungan mereka gak berlangsung bahagia. Pria tersebut memilih untuk berpaling dari Kahlo dan menjalin hubungan dengan wanita-wanita lain. Walaupun hidupnya terdengar sulit bagi banyak orang, Kahlo tetap gak berhenti berkarya. Dan diakhir hidupnya, ia banyak dikenal berkat bakatnya dan kehidupannya yang menginspirasi. Khususnya bagi kaum wanita. 

Banyak karya Kahlo yang terkenal berkan maknanya yang begitu mendalam. Lewat lukisannya Kahlo juga seakan menceritakan soal kisah hidupnya sendiri. Ini dia beberapa karyanya yang banyak dikenal dunia: 

1. The Broken Column

 

The Broken Column [FRIDAKAHLO.ORG]

Karya ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1944. Dalam lukisan ini, Frida mengekspresikan keberaniannya dalam menghadapi rasa sakit. Dalam hal ini, paku yang ada di permukaan kulitnya mewakili kesakitan tersebut. Selai itu, di bagian tulang belakangnya terdapat tiang yang retak. Badannya ditopang oleh korset, ekspresi wajahnya menunjukkan kesedihan. Tapi, dia tetap menghadap ke depan. Seakan gak takut untuk menghadapi kesakitan-kesakitan lain yang bakal dialami. Pilihan warna yang digunakan juga simpel, namun indah dipandang. Bumi sebagai latar belakangnya juga semakin bikin orang yang melihatnya terbawa suasana.  

Begitu melihat lukisan ini, kita seolah diajak buat mendengarkan cerita hidupnya secara langsung. Menjadikan dirinya sendiri sebagai objek menurut gue jadi penggambaran baik buat seorang perempuan. Dalam hal ini Kahlo melakukannya dengan baik. Secara gak langsung, dia juga menunjukkan bahwa wanita tetap bisa tegar, bahkan dalam masa-masa tersulit dalam hidupnya sekalipun.

2. The Two Fridas

Perceraian Frida Kahlo dan Diego Rivera menjadi sumber inspirasi Kahlo dalam membuat karya yang satu ini. Digambarkan, ada dua sisi dari diri Kahlo yaitu Kahlo dengan pakaian tradisional dan juga Kahlo yang menggunakan pakaian yang lebih modern. Tertulis di dalam buku hariannya, Kahlo mencoba buat bercerita tentang teman khayalannya waktu kecil dulu. Setelahnya, dia juga mengekpresikan rasa kesepian akibat perceraian yang dialami. Lukisan ini pertama kali dipublikasikan di tahun 1939. 

Kedua Kahlo dalam lukisan ini saling bergandengan tangan dengan jantung yang terlihat jelas. Hal ini menggambarkan bahwa keduanya saling terhubung satu sama lain. Pembuluh darah utama yang digambarkan muncul dari Kahlo yang mengenakan baju tradisional, putus karena dipotong gunting operasi yang ada di tangannya. Ada juga beberapa tetes darah yang mengalir diatas roknya.

Mungkin dalam karya ini, Kahlo menggambarkan sebuah transisi. Di mana dia berusaha untuk menjadi dirinya yang baru dengan menggunakan pengalamannya untuk belajar. Kahlo juga mengigatkan kita pada satu hal. Bahwa diri kita yang sekarang bakal selalu terhubung dengan diri kita yang ada di masa lalu. Karena berkat masa lalu lah, diri kita (karakter hingga pola pikir) yang sekarang bisa terbentuk.

3. Self-Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird

Dalam lukisan satu ini, Kahlo seolah-olah menceritakan kisah hidupnya secara singkat. Di mana dalam hidupnya dia banyak mengalami rasa sakit dan beberapa kecelakaan. Mulai dari fisiknya yang agak lemah saat kecil, hingga ia harus mengalami puluhan kali operasi untuk memperbaiki bentuk badannya pasca kecelakaan. Burung kolibri yang digambarkan gak bernyawa dengan warna yang gelap dipercaya sebagai gambaran diri Kahlo.

Saat melihat lukisan ini, gue punya pandangan yang agak berbeda. Gue menganggap lukisan ini merupakan salah satu simbol wanita independen. Yang bisa berjuang di atas kakinya sendiri. Kahlo dengan bakatnya berhasil menyampaikan pesan tersebut dengan baik. Di tambah lagi, hiasan kepala yang dipakai juga bisa menggambarkan "mahkota kekuatan". Hadiah yang pantas diterima setiap wanita di dunia.

Setiap orang adalah unik. Punya bakat masing-masing dan juga cara yang berbeda-beda dalam menceritakan cerita hidupnya. Salah satu medium yang bagus buat bercerita adalah dengan malalui karya. Misalnya dengan lukisan. Dengan karya-karyanya, Frida Kahlo banyak mengajak kaum perempuan untuk tetap tegar dan tenang dalam menjalani hidup. Secara gak langsung, Kahlo juga mengajak kaum wanita memanfaatkan bakatnya dengan baik. Juga jadi sumber inspirasi bagi wanita lain. Untuk itu buat kita introver perempuan, jangan ragu untuk terus tetap maju. Semoga kedepannya kita bisa terus saling menginspirasi satu sama lain, ya!

Sumber: