Pikiran negatif para introver

oleh - April 23, 2018

Pikiran negatif
[GOOGLE.COM]

Bebrapa tahun lalu, khususnya waktu baru-baru masuk kuliah, otak gue serasa aneh. Waktu ngeliat teman-teman yang lain keliatan lebih kece dan pintar dari gue, seketika gue merasa minder. Lalu membandingkan diri gue sama mereka yang gue nilai lebih baik itu. Perasaan minder itu juga terus ada dan nempel saat gue mencoba buat nyari teman baru. Kebanyakan orang yang ada di kelas, gue nilai 'negatif', seking mindernya gue terhadap mereka. Hal yang paling sering gue pikirkan saat itu ialah: 'Kayaknya gue gak pantes deh, jadi bagian dari mereka'.
Hal itu juga yang bikin masa awal perkuliaahan gue terasa agak suram, karena hanya sebagian orang yang gue rasa cocok dan klop buat bareng sama gue. Gue pun sering kali gugup saat diminta presentasi di depan kelas dan menyatakan pendapat.

Pikiran negatif itu menghambat

Perlahan, gue mulai sadar kalau semua pikiran negatif yang gak lain gak bukan adalah ciptaan gue sendiri, menghambat diri gue. Gue jadi makin kurang percaya  terhadap apa yang gue punya juga makin terhambat dalam berkarya, Ya, gue jadi takut memulai sesuatu yang 'baru' akibat pikiran negatif itu.

Apa aja sih, pikiran negatifnya introver?

Ini dia sekelumit pikiran negatif lain yang kadang muncul di otak introver:

'Kayaknya gue kurang cocok sama mereka, lebih baik gue sendiri aja.'
Pikiran ini kadang muncul ketika si introver minder karena melihat perbedaan yang jauh antara dia sama orang-orang yang ada di lingkungan. Mereka mungkin gak akan mengutarakan secara langsung kalau mereka merasa gak cocok. Makanya ketika, orang-orang ngumpul, dia memili buat tetap sendiri, melakukan apa yang dia rasa perlu buat dilakukannya. Sifat minder dalam hal ini, terkadang bikin introver disalahpahami sebagai orang yang sombong, alias gak mau membaur.

'Gue nulis (di belakang layar) aja deh, soalnya gak pinter tampil di depan umum.'
Gak jarang, gak terampil buat tampil di depan umum membuat sang introver merasa minder dengan keadaannya. Dalam diam dan seriusnya mereka saat ngerjain tugas di belakang layar, kadang terbersit pikiran buat nyoba buat ta,pil di depan umum.

'Duh, gue pengen banget bilang langsung. Tapi takut gak didenger.'
Ngomong langsung saat ada masalah, juga jadi  tantangan baru buat introver. Selain minder di depan umum, terkadang sama seseorang pun dia juga minder. Terlebih kalau udah melihat tingkat kecerdasan dan keterampilan orang itu yang udah jauh banget dari mereka.

'Kalau gue ngomong gini, nanti dia (tambah) tersinggung lagi. Jangan dulu deh.'
Introver dilahirkan sebagai orang yang menikmati waktu sendiri. Kesendiriannya itu lah membuat mereka menilai kalau hal itu penting, dan gak boleh dilewatkan. Makanya, kadang, sang introver ini terdengar rada sombong, sinis, datar, juga dingin kalau diajak ngomong sama orang sekitarnya. Karena mereka lebih ngerti bersikap sama diri sendiri (juga saat sendiri). Tapi bukan berarti mereka gak peka. Mereka juga bisa menerka-nerka reaksi dari omongannya, kok. Hal ini juga yang kadang bikin mereka keliatan rada lama mikir saat ngomong.

'Dia udah bilang benci sama gue. Lebih baik gue gak usah nongol di depan dia, deh.'
Saat seseorang bilang benci ke mereka, mungkin introver bakalan merasa sedih. Juga 'super gak enak' perasaannya. Mereka bahkan sampai takut buat nongol di depan orang yang bilang benci ke mereka. Ini bisa terjadi karena sebagian dari introver punya jiwa yang cukup melankolis, juga sensitif.

Melawan pikiran negatif

Berikut ini tips untuk menghadapi pikiran negatif untuk introver (berdasarkan pengalaman dan yang gue tahu dari orang lain):

Mencoba untuk (tetap) rileks
Semua orang setuju, rileks atau kalem adalah cara jitu buat menghilangkan pikiran negatif. Mencapai tahap rileks, bagi sebagian orang merupakan hal yang agak sulit dilakukan, loh. Nah, kita boleh banget kok memulai buat tarik nafas dalem-dalem atau memejamkan mata sebentar buat rileks. Atau, dengan mencoba meditasi maupun olahraga (kegiatan) lain yang juga menerapkan prinsip spiritual, kayak yoga misalnya. Rileks bakal membuat detak jantung yang tadinya cepat menjadi normal. Juga, semua otot badan kita yang tadinya tegang, bisa jadi kembali seperti semula.

Bergerak, lakukan sekarang
Pikiran negatif memang bisa datang dari mana aja. Salah satu penyebabnya adalah diam, dan juga ngebiarin pikiran itu makin menjadi-jadi dengan terus melakukannya. Kalau udah begini, cara terbaik bisa kita lakukan buat mengatasinya yaitu dengan bergerak. Lakukan apa yang bisa dilakukan buat ngelawan pikiran tersebut. Misal, saat kita ngearasa gak cocok sama lingkungan, kita boleh banget memusnahkan pikiran itu habis-habis. Terus mencoba buat bergaul kayak yang dilakukan orang lain. Merasa aneh di awal itu hal yang normal. Tapi, kita juga harus percaya bahwa ada cinta dan kasih dimana-mana. Jadi, bakal selalu ada tempat untuk kita.

Buat otak bekerja lebih aktif
Otak adalah pusat kendali buat tubuh kita. Segala kondisi tubuh kita diatur sama bagian tubuh yang paling hebat ini. Mengendalikan si 'pengendali badan' kita ini efektif banget loh, buat ngatasin segala pikiran negatif. Ada banyak cara buat melakukannya. Yaitu dengan bermain game yang mengedepankan logika, menulis, main musik, sampai kembali berpikir buat mencari jalan keluar dari masalah kita.
Gue mendapatkan cara ini dari salah satu dosen di kampus gue. Beliau cerita, kalau dia juga dihantui pikiran negatif waktu ditunjuk buat bicara di depan umum. Di depan 3000 orang yang lagi bermasalah, Cara unik yang beliau lakukan adalah dengan ngomong jujur ke orang-orang kalau dia nervous. Abis itu, beliau kembali membuat otaknya lebih aktif, dengan mencari cara buat mengembalikan rasa empati mereka. Terbukti, cara yang dilakukannya berhasil, dan pikiran negatif itu raib. Wow!.

Kesimpulan

Pikiran negatif adalah hal yang biasa hadir di kehidupan kita. Datengnya juga bisa kapan aja, di mana aja, juga ke siapa aja. Susah banget ditebak, deh. Gak terkecuali buat kita yang introver, ya kan?. Ada buat mengatasinya. Yaitu dengan (tetap) rilek, bergerak, dan bikin otak lebih aktif. Menyadari ada banyak cinta di sekitar juga akan membuat diri kita menjadi baik, loh. 


"Cara menghadapi pikiran negatif terbaik adalah dengan mengatasinya"
-Anonim- 


Yakin deh, pikiran negatif akan selesai kalau kita berani untuk melawannya!.


Baca Juga

0 komentar

Apa yang ada dipikiranmu?. Yuk, sharing bareng!. Komentar yang dikirim akan dimoderasi terlebih dahulu oleh tuan rumah. Silahkan sertakan link blogmu (jika punya). Terima kasih telah berkunjung! ♥