Contoh barang handmade. [NORDEBRIDAL.CA]

Banyak orang yang ingin serba instan, apalagi di zaman modern begini. Produk makanan, instan. Informasi, juga instan. Sekali tekan tombol search, muncul semua yang kita cari. Gak ubahnya juga dengan belanja. Klik tombol 'tambahkan ke keranjang', lalu bayar kemudian. Begitu prinsip kerja situs belanja online yang punya magnet cukup kuat untuk berbagai kalangan di Indonesia.

Karya seni berbeda dari pada yang lain. Mereka lebih ekslusif. Mau yang digital atau fisik, membuat dan menciptakannya butuh proses. Yang tentunya gak mudah buat dihadapi setiap orang.

Konsumen Indonesia terkadang  pesimis dan mengalami 'rabut dekat' mengenai produk lokal buatan negerinya. Nyatanya, karya lokal asal Indonesia banyak dilirik oleh wisatawan asing dari mancanegara. Negara kita punya latar belakang yang unik, itu salah satu sebabnya. Yaitu, budaya yang beragam. Setiap suku memiliki budaya yang menjadi ciri khasnya masing-masiing.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat menantang anak bangsa untuk menciptakan karya yang lebih kreatif. Jadi untuk kualitas, produk Indonesia gak kalah saing dengan yang buatan luar. Soal harga, produk Indonesia juga sudah mampu bersaing. Harga barang buatan lokal juga cenderung akan lebih gampang disesuaikan dengan kantong kita.

Perbedaannya sekarang, cuma ada dua. Ada produk lokal yang handmade (buatan tangan) dan yang factorymade (buatan pabrik).

Kenapa pilih handmande di zaman serba instan?

Dinilai setingkat lebih tinggi di kelasnya
Penikmat seni murni sepakat kalau seni handmade nilainya lebih tinggi ketimbang yang factorymade. Alasannya karena dinilai lebih 'nyeni' karena harus menggabungkan  keterampilan, juga kesabaran yang kuat (terutama saat harus menghadapi proses). Sehingga karya yang dihasilkan juga gak sembarangan alias asal jadi.

Terbatas
Banyak dari produk handmade, diproduksi secara terbatas dalam jangka waktu tertentu, Gunanya, agar produk yang dihasilkan lebih ekslusif dan beda dari yang lain. Nah, buat kita yang suka hal anti-mainstream, produk jenis handmade ini cocok banget buat kita!.

Membuatnya butuh keterampilan tinggi
Kesabaran adalah senjata terkuat bagi pengerajin handmade. Tangan-tangan yang terampil, dan mata yang teliti untuk memperhatikan segala detail hanya alat bantu. Hal ini juga yang bikin batik tulis harganya lebih tinggi ketimbang batik hasil pabrikan. Lewat karya handmade, kita bisa paham dan mengerti seberapa dalam keterampilan para seniman. Yang saat membuat karyanya, memanfaatkan keterampilan tinggi yang dia punya, tentunya.

Tidak semua orang punya keterampilan yang sama
Setiap otak beda pemikiran, setiap tangan beda karya. Setap tangan punya keterampilan masing-masing dalam membuat detail seni. Ada yang detail banget, tapi juga ada yang gak terlalu detail. Meski karya yang dihasilkan oleh si detail dan si cuek yang kurang detail sama, misal, sama-sama bikin taplak meja rajut. Bahkan, masing-masing karya setiap orang juga gak selalu sama, loh. Satu yang perlu diingat, tidak semua orang punya keterampilan dalam hal tersebut. Tiap manusia dilahirkan dengan keterampilan dan kecerdasan yang berbeda.

Orisinil
Jangan salah, dengan membeli karya handmade, kita bisa tahu yang mana karya asli dan yang tiruan. loh!. Karena setiap tangan punya keterampilan yang beda, kita bisa menilainya dengan baik. Bahkan, kalau udah sering beli di tempat yang sama, kita bisa tahu karakter si pembuat. Sampai memperhatikan semua detail benda itu, Jadi, lebih aman dan terpercaya, deh!. Khususnya buat kita yang cenderung perfeksionis, berselera tinggi, dan juga teliti dalam memilih sesuatu.

Sekarang, gimana?
Sudah tertarik buat belanja barang handmade?

Di Qlapa aja!

Psstt..Jangan lupa juga buat memberikan ulasan. Ingat, ulasan kita sangat membantu bagi konsumen lain.