Komunikasi untuk Introver: Dari hati ke hati

oleh - Januari 30, 2019

Komunikasi dari hati ke hati.
Pernahkah kita berpikir apa jadinya hubungan manusia tanpa adanya komunikasi?. Retak, patah, hancur deskripsi singkat mengenai hal yang akan terjadi kalau gak ada hal esensial itu.Dari awal peradabannya, manusia 'dipaksa' untuk terus menerus berkomunikasi dengan sesamanya dan juga makhluk lain. Hal ini karena Tuhan menciptakan manusia sebagai 'kunci' dari perubahan dunia.

Peradaban dan perkembangan manusia juga dinilai sebagai perkembangan yang tercepat ketimbang makhluk lain. Bayangkan aja, awalnya manusia hanya menggunakan isyarat. Menggerakkan alat gerak untuk menunjuk sesuatu yang dimaksud, bertepuk tangan, bahkan menciptakan asap untuk memberitahu adanya bahaya atau ancaman. Kemudian,  manusia tergerak untuk memenggambar simbol-simbol di dinding. Dinding gua, serta piramid-piramid. Dari simbol itu kemudian terciptalah aksara, dengan masih menggunakan simbol-simbol tadi. Semua simbol itu kemudian dibentuk sedemikian rupa sampai jadi huruf.

Dari sana, perjalanan manusia dalam berkomunikasi belum berakhir. Manusia menemukan pena, mesin ketik, gadget daaan... TARA!, internet. Yang dapat menggabungkan semua jenis komunikasi. Mulai dari simbol, huruf, suara, hingga visual. Bandingkan dengan jenis makhluk lainnya yang masih menggunakan cara berkomunikasi yang sama sejak dahulu.

Komunikasi manusia adalah hal yang kompleks

Menurut gue, komunikasi manusia adalah hal yang paling kompleks buat dipelajadi. Maka bener banget kalau makin banyaknya jenis komunikasi yang dilakukan manusia bukannya mempermudah untuk mempelajarinya, namun justru menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk dipelajari.

Sejak kecil, gue berkomunikasi dengan cara yang sama dengan manusia yang lain. Gue belajar berbicara, menulis, melakukan gestur tubuh, mengetik, mendengar dan juga yang lainnya. Sejak masuk masa sekolah, entah kenapa meski kemampuan itu udah terasah dari kecil, gue selalu merasa kalau gue agak sulit berkomunikasi. Terutama dalam menyampaikan pendapat juga perasaan. Maka memendam adalah hal yang paling banyak gue lakukan. Seringnya memendam itulah yang membeuat gue tergerak untuk menulis, buat menyampaikan unge-uneg gue. Juga membaca, biar gue bisa tau pemikiran orang lain.

Namun entah, komunikasi manusia tetap merupakan hal yang rumit. Karena kita harus memilih, menggunakan logika atau perasaan saat berkomunikasi. 

Prinsip Komunikasi bagi Introver

Berikut adalah definisi komunikasi bagi introver (berdasarkan yang gue amati dan rasakan langsung di lapangan):

  • Komunikasi sejatinya proses untuk melepas pikiran dan juga menerima pikiran orang lain
  • Berkomunikasi dengan 3 orang lebih efektif ketimbang berkomunikasi dengan lebih dari 10 orang. Hal ini terjadi karena minimnya kemungkinan noise dan miss communcation yang akan terjadi. Sehingga gak perlu lagi ada pengulangan. 
  • Mendengarkan/membaca lebih banyak berarti tahu lebih banyak. 
  • Memikirkan hal yang akan dikomunikasikan itu SANGAT penting, untuk meminimalisit masalah yang akan terjadi kedepannya. Contohnya, ribut.
  • Saat sendiri, proses komunikasi akan lebih mudah dilakukan. Juga semakin banyak pilihan jenis komunikasi yang dipilih. 
  • Sendiri, diam, dan merenung termasuk cara untuk berkomunikasi.
  • Komunikasi dari hati ke hati akan lebih efektif ketimbang kounikasi tanpa menggunakan hati (ini yang paling penting, guys.)

Komunikasi dari Hati ke Hati?

"A person's words reflect the image of his character and the amount of truth and lies in it is always visible to human heart than ordinary eyes"

(Kata-kata seseorang mencerminkan kesan dari karakternya dan jumlan kebenaran dan kebohongan yang ada di dalamnya selalu terlihat untuk hati manusia ketimbang dengan mata telanjang)

-Anuj Somany

Dari quote diatas, kita bisa tahu jelas peran hati dalam berkomunikasi. Terus apa ya komunikasi dari hati ke hati?.

Dari luar, komunikasi dari hati ke hati mungkin terlihat sama aja dengan berkomunikasi yang biasanya. Namun pada dasarnya komunikasi dari hati ke hati adalah menggunakan sepenuh hati kita dalam berkomunikasi. Artinya, kita gak boleh sembarangan dalam berkomunikasi. Harus hati-hati dan menggunakan hati, hati dan hati lagi. 

Apa seketat itu kah aturannya dalam berkomunikasi?. Jawabannya, berkomunikasi dari hati kehati itu gak punya patokan ssama sekali. Kita gak harus begini atau begitu. Jadi tentu gak ketat, malah dapat mengubah hidup kita menjadi lebih baik, loh!.

Kenapa komunikasi dari hati ke hati cocok untuk introver?

Karena manusia berkomunikasi dengan cara yang kompleks, namun nyatanya membutuhkan hal yang simpel. Dengan hati. Dengan hati, kita dapat menilai yang mana yang baik serta buruknya suatu hal.Dengan hati, kita bisa tergerak untuk melakukan apapun. Mulai dari perubahan yang kecil sampai besar untuk yang ada di sekitar kita bahkan dunia. Terlebih itu, kita gak harus memikirkan gimana cara kita berkomunikasi. Entah itu menulis, berbicara, sampai menggambarkan sesuatu dengan detail, semuanya tetap membutuhkan hati. Ingat, kita juga jatuh cinta pada pandangan pertama atau kesekian kalinya dengan menggunakan hati kan? :)). 

Cara berkomunikasi dari hati ke hati bagi introver

Seperti yang gue bilang tadi, gak ada cara khusus dalam hal ini. Yang terpenting adalah gunakan hati kita. Kita suka berkomunikasi dengan menulis lakukanlah dengan hati dan coba cintai cara itu. Begitu juga dengan cara komunikasi yang lainnya. Selamat mencoba! :D.

Komunikasi dari Hati ke Hati di Era Digital

Belakangan, media sosial/ internet marak dijadikan sebagai pilihan cara komunikasi oleh umat manusia. Apapun informasinya bisa kita dapatkan. Mulai dari berita terknologi, olahraga, kecantikan, selebriti hingga membaca blog ini juga bisa diakses di manapun. Kita juga bisa membuat konten dimanapun yang sesuai dengan minat kita. Namun, sadarkah kita kalau sekarang manusia kurang menggunakan hati dalam berkomunikasi di internet. Menyebar hoaks, ujaran kebencian, cacian, makian hingga perundungan disana?. Akibatnya, banyak informasi yang simpang-siur tanpa kita ketahui pasti kebenarannya. Makin banyak juga korban perundungan yang mengalami depresi. Sampai-sampai ada yang anoreksi demi terlihat sempurna di internet. Internet adalah suatu kemajuan manusia dalam berkomunikasi. Namun kalau menggunakannya tanpa hati, itu merupakan suatu kemunduran.
 Untuk itu yuk, introver, mari berkomunikasi dari hati ke hati dimanapun kita berada. Ciptakan dunia yang lebih postif sebagaimana tujuan Tuhan menciptakan kita sebagai manusia. 

Kesimpulan

Komunikasi adalah hal yang esensial bagi kehidupan manusia. Komunikasi memudahkan segalanya. Komunikasi manusia adalah komunikasi yang perkembangannya lebih cepat dari makhluk lain. Namun berkembangnya cara komunikasi manusia adalah tantangan tersendiri untuk mempelajarinya. Dalam komunikasi ada hal yang sebaiknya (mulai) kita lakukan, yaitu berkomunikasi dari hati ke hati. Berkomunikasi dari hati ke hati dapat mempengaruhi manusia dalam melakukan suatu perubahan positif, baik yang kecil maupun yang besar sekalipun untuk dunia. So, introverts, start to believe your heart and learn to communicate (all your feeling and mind) heart to heart. Karena hati adalah penuntun terbaik yang bisa kita percayakan. 

Baca Juga

0 komentar

Apa yang ada dipikiranmu?. Yuk, sharing bareng!. Komentar yang dikirim akan dimoderasi terlebih dahulu oleh tuan rumah. Silahkan sertakan link blogmu (jika punya). Terima kasih telah berkunjung! ♥