Begitu lihat, gue langsung tertegun. Karena web-nya keren banget. Segera, gue langsung menuju ke mainpage dari situs Neocities. Disana, mulailah gue mencari-cari kata kunci buat liat-liat. Karena sekarang gue lagi suka sama hal yang berbau estetik dan vaporwave, gue jadikan itu sebagai kata kunci pertama gue. Banyak situs-situs yang nongol. Gue akui, semuanya bagus-bagus, menarik. Yang lebih uniknya lagi, mereka punya ciri khas masing-masing. Karena merasa hal ini gak biasa, meluncurlah gue ke halaman about. Dengan bangga para penemu sekaligus admin Neocities bercerita. Kalau mereka punya visi dan misi mengembangkan kreativitas pengguna untuk membangun website sesuai dengan keinginannya. Juga, mereka pengen menjadikan Neocities ini sebagai platform untuk membuat website yang berbeda dari yang lain. Wow banget bukan?.

First Impression

Saat pertama kali ngeliat mainpage dari Neocities ini, kita langsung disuguhkan form buat bergabung dan sedikit deskripsi dari website ini. Bahwa sebenarnya, Neocities ini mengambil prinsip social network. Pengguna juga bebas membagikan website buatannya ke medsos lain yang dia punya. Setelah geser-geser halaman kebawah sedikit, langsung muncul beberapa website yang featured, yaitu daftar situs dengan follower terbanyak. Dibawahnya lagi, diijelaskan beberapa fitur unggulannya. Kayak HTML editor, open source, dan zero advertisement. Meski gak sesederhana Wix atau platform blog mainstream lain, gue udah punya firasat kalau Neocities ini website yang unik banget. Dan peduli sama kreativitas dfan kenyamanan penggunanya. 

Berikut ini tampilan Neocities dan juga fitur-fitur yang ada di dalamnya:

Tampilan halaman feed

Begitu kita masuk, sama seperti social network lain, kita langsung disuguhkan feed-feed dari halaman yang kita ikuti. Simpel banget bukan tampilannya?.

Tampilan halaman profil

Tampilan halaman profil ini mungkin agak mengingatkan kita dengan Twitter, dimana langsung tercantum jumlah orang yang kita ikuti dan pengikut kita. Bedanya gak ada foto profil, melainkan foto tampilan website kita. 

Tampilan halaman editing

Yang uniknya lagi, disini gak ada halaman pos dan edit pos. Yang ada hanya folder, halaman dan file yang kita gunakan dalam membuat website. Bagi kalian yang kenal aplikasi Dreamweaver dan aplikasi desain web lainnya, mungkin gak akan asing sama tampilan ini. 

Halaman editor HTML 

Di website Neocities, gue punya 2 halaman. Halaman index adalah tampilan halaman awal ketika orang membuka web gue. Sementara halaman main, nantinya akan gue gunakan untuk menampilkan apa aja yang ada di website gue. 

Tampilan website (output)

Ini dia tampilan website yang gue bangun di Neocities. Beberapa fitur yang ada di website gue belum maksimal. Karena memang gue masih ada di tingkat pemula soal edit HTML. 

Pro:

• Minim iklan, gak butuh waktu lama buat loading.
• Free source, pengguna bebas berkreasi.
• Gak terlalu banyak fitur.
• Simpel dan efisien.
• Ada fitur tutorial untuk pengguna baru (yang baru belajar HTML).

Kesimpulan