Menghadapi masalah.

Manusia adalah makhluk sosial, yang tentunya gak bisa hidup sendiri. Untuk hidup maksimal manusia butuh hidup berdampingan dengan orang lain. Karena itulah, kehidupan manusia bisa dibilang lebih rumit dari makhluk lain. Manusia punya karakter yang berbeda-beda, dalam mengalami masalah, mereka juga punya cara yang beda. Gak terkecuali buat kaum introver. Kira-kira, apa aja ya tipe introver dalam menghadapi masalahnya?.

Tipe introver saat mengalami masalah

Di bawah ini merupakan tipe-tipe introver saat menghadapi masalah menurut pengamatan gue:

Tipe Panikan

Heboh dan mudah was-was saat mengalami masalah. Itulah yang bikin tipe introver ini gampang dikenali. Terlebih saat mereka menghadapi masalah yang besar. Mereka bakal lebih heboh lagi, bak kebakaran jenggot. Sebenarnya, mereka heboh bukan karena ingin cari perhatian, tapi karena mereka menghindari dan sangat tidak menginginkan masalah yang lebih besar terjadi.

Ini dia prinsip yang dipegangnya:


Tipe Nyantai

Kalau tipe ini, kebalikannya dari tipe panikan. Dalam menghadapi masalah, mereka bakalan terlihat kalem, adem ayem. Jangankan masalah kecil, masalah besarpun bisa mereka lewati dengan sampai. Meski belum pasti nantinya masalah itu bisa diselesaikan atau gak. Banyak orang yang berpikiran kalau mereka ini gak ada perasaan atau gak ada takutnya. Tapi tipe ini cocok banget buat jadi penenang di suatu tim yang lagi kena krisis. Nyatanya, mereka terlihat santai karena gak ingin memperbesar masalah yang ada.

Berikut ini prisip hidup pilihannya:


Tipe Kepo

Terlahir sebagai orang yang doyan cari tahu segala sesuatu,membuat introver dengan kepribadian ini punya reaksi yang beda begitu menghadapi masalah. Mereka gak akan segan untuk mencari tahu alasan kenapa masalah bisa menghampiri dirinya. Jika kadar kepo mereka udah akut, mereka bisa melakukan hal yang lebih ekstrem. Yaitu bertanya langsung ke orang yang punya masalah dengan mereka. Bukan cuma itu aja, selain penyebab, mereka akan gigih buat mencari solusi masalah mereka.

Mereka juga punya prinsip yang dipegang, yaitu:



Tipe Pemikir

Tipe ini punya sifat yang mirip-mirip sama tipe sebelumnya, tipe kepo. Saat punya masalah, mereka juga memikirkan solusi dari masalahnya. Tapi, bukan cuma itu aja, mereka juga memikirkan apa yang terjadi kalau masalahnya gak bisa selesai. Dan tentunya, sikap mereka dalam menghadapinya. Mereka juga jarang buat cerita ke orang banyak tentang masalahnya. Maka beberapa dari mereka, saat menghadapi masalah mungkin bakal keliatan lesu. Atau bahkkan mencoba menyembunyikan masalah yang dihadapi. Ada juga dari mereka yang ragu-ragu dalam mengambil keputusan.

Prinsip yang mereka pegang yaitu:


Tipe Perasa


Butuh teman yang bisa membantu dan memahami saat kalian punya masalah?. Tipe perasa ini paling cocok buat kalian. Mereka gampang dikenali karena punya perasaan 'gak enakan' yang luar biasa tinggi. Bagi mereka, saat orang lain udah bikin hati mereka tersentuh, selagi mereka bisa, mereka bakal bantu. Bahkan, bisa aja mereka mengesampingkan masalahnya buat membantu orang lain. Disisi lain, mereka merupakan orang yang juga lebih mengedepankan perasaan waktu menyelesaikan masalahnya.

Prinsip yang mereka pegang teguh adalah:


Tipe Tukang Curhat

Siapa bilang introver orang yang beneran gak suka cerita ke orang?. Dari semua introver, tipe tukang curhat ini mungkin keliatan paling beda. Terutama saat punya masalah hidup. Meski mereka gak cerita sama semua orang, mereka selalu meluangkan waktu buat cerita ke orang terdekatnya. Tujuannya demi mencapa ketenangan batin dan juga dukungan, bahkan solusi. Dalam mengambil keputusan, mereka biasanya mempertimbangkan banyak pilihan yang akan dipilih. Terutama waktu orang yang diajak curhat punya pikiran yang beda dengannya. 

Ini dia prinsip hidupnya:



Tipe Skeptis

Untuk tipe skeptis ini, punya satu kesamaan sama tipe pertama, si panikan. Yaitu mereka mungkin bakal berpikiran negatif begitu masalah menghampiri, terutama buat masalah besar. Bedanya, mereka juga mungkin akan mereasa kurang percaya sama dirinya sendiri. Atau sama orang yang udah menjulurkan tangannya untuk membantu. Selain itu, dalam mengambil keputusan, mungkin mereka akan ragu-ragu karen ketidakpercayaannya. Untuk membuatnya berubah pikiran, tipe ini butuh masukan yang positif dari orang terdekat agar masalahnya bisa terselesaikan.

Adapun prinsip yang dipakainya:


 

Setelah dipikir-pikir...

Saat menghadapi masalah, gue suka banget yang namanya memikirkan masalah itu sendiri. Gue bakalan menunda buat menyelesaikan masalah itu sejenak. Setelah ketemu solusinya yang menurut gue baik, baru deh gue berani buat menyelesaikannya. Tapi, kadang, gue juga lebih menggunakan perasaan. Di waktu-waktu tertentu. Jadi, bisa disimpulkan, tipe introver yang paling cocok sama diri gue adalah Perasa dan Pemikir.

Kalian tipe yang mana?