Introver, yuk tumpas rasa bosan dengan melakukan ini!

oleh - Juni 06, 2018

Taklukkan rasa bosan.
[HIVEMINER.COM]


Rutinitas atau hal yang sama dan terus berputar setiap harinya, memang bisa disalahkan sebagai penyebab bosan. Saat bosan, kita tentu bakalan mencari cara untuk menghilangkan rasa bosan itu.

Di antara ribuan introver, ada salah satu spesies yang unik. Yang gampang bosenan dengan sesuatu. Mereka ini umumnya adalah orang yang gampang tertarik. Tapi, kalau masa tertariknya itu udah abis, bosannya bakalan kumat.

Gue termasuk salah satu dari tipe introver yang pembosan. Saat ada hal-hal yang baru di masyarakat, gue bakal cari tahu. Kayak orang-orang kebanyakan. Tapi, begitu hal itu udah saking banyaknya dibahas, gue mulai bosan sendiri. Kemudian bakal mencari lagi aliran anti-mainstream lainnya.

Gue ingat, waktu zamannya Super Junioar a.k.a Suju baru-baru ngeluarin lagu "Sorry Sorry", sekitar tahun 2009-an, pas gue SMP. Waktu itu, lagu itu belum begitu tenar, Juga gak begitu akrab di telinga orang banyak. Gue sendiri, tahu lagi itu dari kakak sepupu gue. Saat itu, gue mulai suka sama yang namanya K-POP dan embel-embelnya. Gue juga mulai menonton video klip lagu K-POP yang diputerin di MTV Asia.
Gak lama kemudian, lagu itu jadi tenar aja. Daaann, bisa ditebak, mulai banyak banget anak-anak cewek yang ngomongin lagu itu. Ketenaran Suju kembali melejit waktu mereka ngeluarin lagu "BONAMANA" dan  "No Other". Saat itu bejibun banget orang yang ngomongin dan muter kedua lagu itu. Karena makin banyak diekspos, akhirnya gue merasa bosan sendiri. Dan gue pun mencoba buat mencari hal lain yang gak banyak diketahui sama orang.
Gue masih suka-sukanya sama dunia K-POP di tahun-tahun itu. Tapi bukan berarti dulu fanatik atau sekarang gak suka. Gue merasa itu lah masa kejayaan K-POP menaklukkan rasa bosan gue terhadap hal yang lainnya. Jadi, begitu mulai bosan sama Suju, gue berpaling ke band lain. Kayak B2ST, CNBLUE, FT Island, 2PM, 2AM, SNSD, T-ARA, After School,  SHINee, MBLAQ, dan yang lainnya (saking banyaknya gue sampe gak hafal sendiri dan gak bisa nyebutin semuanya. Hehehe..). Kesukaan gue sama K-POP berlanjut samai gue memasuki gerbang SMA.
Selain itu, demi menghindari rasa bosan, gue juga nonton drama-drama yang ditayangin di salah satu televisi swasta Indonesia. Sebut aja Boys Before Flower, Naughty Kiss,  Dong Yi, You Are Beautiful, My Girlfriend is Gumiho, Dream High. Selain itu, gue nonton banyak stasiun televisi Korea yang muncul si TV kabel gue (Arirang, KBS, SBS). Awalnya sih tujuannya karena pengen tahu aja yang lagi terjadi di Korea. Tapi alasan itu beralih ke karena gue pengen belajar bahasanya dan cara mereka ngomong. Demi memperkaya pengetahuan, gue juga sampe  ngebela-belain belajar nulis aksara Korea secara autodidak. Saat di sekolah, gue juga ikutan ceriwis kala cewek-cewek ngomongin Korea. Bahkan seinget gue, ada salah satu teman seangkatan yang ngirim SMS ke gue buat belajar ungkapan dasar Bahasa Korea secara khusus sama gue. Pokoknya waktu itu, gue berasa kayak anak gaul yang update banget, deh.

Bagi gue, yang namanya rasa suka sama suatu tren itu kayak makanan. Punya tanggal dan waktu kadaluarsanya. Sekitar tahun 2015-an, mulai banyak band-band baru Korea yang bermunculan. Ada EXO, Got7, sampai BTS yang lagi tenar-tenarnya sekarang. Saat itu, gue udah mulai merasa agak bosan sama budaya K-POP dan juga embel-embelnya. Gue merasa ada perbedaan style antara pas masa gue SMP sama SMA, dan itu sulit buat gue ikutin karena gue mulai nonton anime lagi. Jadinya, pelahan , gue mulai gak terlalu update lagi soal Korea. Gue hanya ngikutin lagu-lagu lagu dan drama-drama yang menarik buat gue. Itu berlangsung sampai sekarang.

Rasa bosan ada karena perasaan gak puas

Hal itulah yang gue pelajari setelah kejadian itu. Rasa gak puas dan terlalu perfeksionislah yang membuat gue merasa bosan dengan apa yang gue suka.


Hal yang bisa introver lakukan saat bosan

Berikut ini hal-hal kecil yang boleh banget kita lakukan ketika lagi bosan:

Menulis

Introver seringkali diibaratkan sebagai makhluk dengan sejuta uneg-uneg. Mereka jarang bercerita langsung mengenai ide atau sesuatu yang ada dipikirannya. Termasuk kalau lagi bosan.
Nah, selain itu menulis juga bias menggantikan aktivitas ngobrol buat kita, introver yang kurang suka buat berbagi secara langsung ke orang lain (dengan ngobrol). Selain bikin hati kita tenang, menulis juga bisa memperkaya ide kita dan memotivasi untuk terus berkarya. Gak ada yang tahu loh, siapa tahu cita-cita jadi penulis atau blogger kesampaian oleh kita!. Hmmm!.

Mengkhayal
Berkhayal bakal punya rumah baru dan kehidupan masa depan yang cerah juga bias membahagiakan orang tersayang kelak. Eh, meski kedengerannya rada lucu, hal ini emang beneran bisa jadi pembasmi bosen kok!. Dengan mengkhayal, kita bisa membuat dunia kita sendiri, dunia yang beda sama kenyataan yang kadang bikin kita bosan. Kita juga bisa nambah-nambahin embel-embel lainnya semau kita. Dan yang lebih penting lagi, khayalan manusia itu luas dan gak terbatas, guys!. Makanya gak akan ada istilah benar atau salah, karena setiap orang punya tingkatan khayalannya masing-masing.
Bisa jadi juga ini bakalan jadi ide awal kita untuk membuat suatu produk buatan kita sendiri. Terus nantinya bisa dijadikan peluang usaha baru. Keren juga, bukan?. Eits, tapi ingat ya, jangan keterusan. Hehehe.


Main game
Aktivitas ini banyak diminati introver karena keseruannya. Selain itu, kita juga gak perlu buang-buang tenaga untuk keluar rumah untuk melakukannya. Cukup menyesuaikan dengan waktu luang dan juga gadget yang bakal dipake buat bermain.
Setelah sekian lama gak main game, belakangan, gue jadi suka lagi sama aktivitas ini. Terutama setelah main The Sims 4. Sebelumnya, gue adalah penyuka game-game simulasi dan teka-teki kayak Dream Chronicles, Victorian Mysteries: Mystery of the Yellow Room, Silent Nights, White Haven Mysteries, dan lain-lain. Gue sendiri kurang ngerti kenapa gue suka sama kedua kategori game itu. Salah satu pengalaman seru yang gue dapatkan waktu main game teka-teki adalah waktu gue namatin game The Mystery of Yellow Room tanpa walkthrough. Waktu itu gue menyelesaikan game itu dalam waktu berbulan-bulan, makanya gue merasa senang banget begitu tamat. Hehehe. Gue pun lupa mengenai rasa bosen dan bete gue.

Mendekorasi kamar
Gelar pecinta rumah merupakan gelar yang biasa melekat ke diri seorang introver. Hal ini karena mereka suka banget menikmati kesendirian di rumah, meski  gak semua introver demikian. Karena doyan banget menyendiri, aktivitas mendekorasi ruangan pribadi kayak kamar bisa jadi aktivitas yang seru. Dan tentunya cocok banget buat menghilangkan rasa bosan. Buat memulainya, kita yang introver cukup menyiapkan bahan yang gampang dicari seperti kertas warna atau kertas karton. Abis itu, bentuk deh sesuai selera, lalu tempel di dinding kamar.
Tapi, mendekorasi kamar juga bukan cuma tentang menghiasnya, tapi bisa juga dengan menata ulang biar lebih menarik. Misal, menata kembali rak buku yang tadinya berantakan. Selain bisa bikin senang, hal ini juga bakal memuaskan mata kita, loh!.

Membaca
Di zaman yang serba canggih ini, jutaan informasi wara-wiri di gadget kita setiap hari. Mau soal berita terkini mengenai politik, ekonomi, sosial, pendidikan, hingga konten hiburan berupa tutorial. Memang, saking banyaknya informasi yang masuk itu kadang bikin kita, anak milenial 'pusing' sendiri. Tapi, jutaan informasi itu juga gak akan berguna kalau gak ada yang melihatnya.
Salah bentuk informasi itu ialah tulisan. Sekarang, tulisan gak hanya kita temukan di buku. Tapi di sumber lain. Contohnya gadget tadi. Membaca, selain bikin kita cerdas, juga bias membunuh rasa bosan yang melanda!.

Menikmati waktu (sendiri)
Ada yang bilang, setiap momen dalam hidup kita berharga. Gak bakal terulang dua kali. Ah, gue jadi teringat sama salah satu quotes dari salah satu drama Jepang.

"Angin yang sama, tidak akan berhembus dua kali"
Fukai Heita (Q10) 

Kira-kira, emang sebegitu pentingnya menikmati momen buat kita. Yakin dan percaya, pasti setiap hari kita merasakan kejadian yang gak terduga, yang beda dari hari-hari lainnya. Misal kemarin kita masih bokek, hari ini udah dapet rezeki lagi aja. Untuk itu, kita perlu menikmati waktu kita. Apalagi ketika lagi sendirian. Kita yang introver bisa memanfaatkannya sebagai waktu berkarya, dan juga mengevaluasi diri. Lebih jauhnya lagi, kita juga bisa ke tempat-tempat yang belum pernah atau udah lama gak kita kunjungi. Gak perlu jauh-jauh, kita bisa ke lapangan deket rumah atau gak ke pinggiran sungai yang sepi. Habis itu menikmati angin yang berhembus.
Gak harus menikmatinya di alam terbuka sih, hal ini bisa kita lakukan dimana aja dan dalam kondisi apa aja. Hal ini bakal berdampak positif bagi diri kita sendiri buat memperbaiki diri. Tentunya bisa mengalihkan pikiran kita sejenak dari rutinitas dan hal berulang lainnya yang membosankan.

Kesimpulan

Rasa bosan memang banyak berasal dari luar diri kita. Dan biasanya juga bakal jadi penyebab hal-hal lainnya. Contohnya kayak penyakit anak zaman sekarang, mager a.k.a males gerak. Tapi, kadang kita lupa kalau rasa bosan itu juga berasal dari dalam diri kita sendiri. Salah satunya pemikiran yang terlalu idealis dan perfeksionis. Yang kita lakukan adalah membasminya hingga keakar-akarnya dengan melakukan banyak hal. Salam anti bosan!.

Baca Juga

1 komentar

  1. Introvert dek, hehe..
    btw kalau terlalu menyendiri itu nggak bagus juga loh, kita emang perlu waktu sendiri tapi kadang juga perlu bersosialisasi

    BalasHapus

Apa yang ada dipikiranmu?. Yuk, sharing bareng!. Komentar yang dikirim akan dimoderasi terlebih dahulu oleh tuan rumah. Silahkan sertakan link blogmu (jika punya). Terima kasih telah berkunjung! ♥